HTR OKI, 27 Mei 2023 - Dalam upaya memperkuat kemitraan dan mendorong keberlanjutan di sektor pertanian dan lingkungan, Lembaga Internasional United Nations Development Programme (UNDP), Green Climate Fund (GCF), dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPDLH) melaksanakan kunjungan penting ke Taniyuk di Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dengan Taniyuk serta mempromosikan program perhutanan sosial di HTR OKI.

 

Kunjungan dimulai dengan rangkaian kegiatan di Stasiun Lateks Taniyuk MB02, dimana tim UNDP, GCF, BPDLH, dan tim Taniyuk secara langsung menyaksikan proses transaksi petani Taniyuk dalam melakukan setoran lateks. Henry Marathon, Co-founder Taniyuk, menjelaskan secara rinci tentang ekosistem Taniyuk App, termasuk Taniyuk Index, Taniyuk Production, dan Taniyuk Loyalty.

 

Henry Marathon (Mei 2023) : “Terobosan baru aplikasi ini, Karena ini adalah salah satu model bisnis yang tidak hanya mengoptimasi bidang pertanian, melainkan ini membuka ekosistem yang sangat luas di lingkungan petani, terbukanya lapangan pekerjaan, untuk mandor, krani (admin), pihak angkutan (transportasi), lalu ada warung-warung yang sangat diuntungkan. Saya yakin Taniyuk bisa menjadi sebuah contoh yang membuat Indonesia bangga karena kami melihat ini sebagai terobosan yang sangat wajib dan solusi atau evolusi permanen untuk keberlanjutan petani Indonesia bahkan Global.”

 

Selanjutnya, rombongan juga mengunjungi Laku Pandai Taniyuk, mitra tarik tunai Taniyuk yang memberikan kemudahan bagi petani dalam menarik tunai secara langsung. 

 

Acara dilanjutkan di Kantor Operasional Taniyuk, Ogan Komering Ilir, yang dihadiri oleh Kelompok Tani Hutan. Lebih dari 50 peserta mendengarkan paparan yang disampaikan oleh perwakilan UNDP, GCF, BPDLH, dan CEO Taniyuk, Vincent Luhur.

 

Vincent Luhur (Mei 2023) : “Digitalisasi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani.” 

 

Setelah sesi paparan, panitia mengadakan diskusi antara para ketua Kelompok Tani Hutan dan petani Taniyuk. Diskusi ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pria dan kelompok wanita. Para peserta diskusi sangat antusias dalam menjawab pertanyaan dari panitia.

 

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan lembaga-lembaga dunia serta Tim Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup (PSKL) yang akan dilakukan pada minggu depan. Rencananya, kunjungan tersebut akan mencakup berbagai agenda, termasuk kesiapan tim lapangan, interaksi dengan petani, terutama antara petani pria dan wanita, serta proses pengambilan mereka. Kunjungan ini akan menjadi eksposur yang signifikan bagi Taniyuk, dan video dokumentasi dari kunjungan ini akan ditayangkan pada Pameran Pesona Kehutanan pada bulan Juni mendatang.

 

Kunjungan ini berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Mei, dengan rundown kegiatan yang meliputi:

13.30 hingga 15.00: Kunjungan Lapangan ke STL MB02

15.00 hingga 15.30: Perjalanan ke kantor Taniyuk dan Istirahat Makanan Ringan

15.30 hingga 17.00: Presentasi dan Diskusi

 

Rangkaian acara ini disiapkan oleh pihak PUSKL, dan kemungkinan akan diselipkan presentasi dari Taniyuk termasuk video dokumentasi. Kunjungan ini menjadi kesempatan yang berharga untuk memperluas eksposur Taniyuk dengan melibatkan lembaga-lembaga internasional seperti United Nations Development Programme (UNDP), Green Climate Fund (GCF), dan BPDLH dalam upaya mendorong keberlanjutan.