Dirjen PSKL memaparkan cerita sukses Taniyuk mendampingi petani karet HTR OKI pd acara festival pesona

Monday 05-June-2023

Jakarta, 5 Juni 2023 - Festival PeSona (Perhutanan Sosial Nasional) menjadi sebuah platform berharga yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang urgensi pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan. Acara bersejarah ini diadakan selama rentang waktu 5 Juni 2023 hingga 7 Juni 2023, menyatukan lebih dari 7500 pengunjung yang hadir dengan semangat penuh. Dalam festival ini, keragaman kegiatan dan diskusi yang dihadirkan bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam menjaga kelestarian alam serta mendorong praktik berkelanjutan demi masa depan lingkungan yang lebih cerah.

 

Festival PeSoNa 2023 telah memberikan panggung bergengsi bagi berbagai kelompok usaha perhutanan sosial, termasuk Taniyuk, sebuah agrotech startup yang telah sukses dalam mendukung petani karet Hutan Tanaman Rakyat (HTR) OKI. Kehadiran Taniyuk sebagai salah satu peserta festival menjadi bukti konkret dari peran pentingnya dalam menjembatani kolaborasi yang berarti antara teknologi modern dan praktik pertanian berkelanjutan. Melalui festival ini, berbagai pihak dapat saling bertukar pengalaman, ide, dan inovasi untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat petani.

 

Pada hari pertama Festival PeSoNa, panggung diramaikan oleh Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), yang dengan antusias membagikan kisah inspiratif mengenai kesuksesan Taniyuk. Dalam acara yang penuh semangat tersebut, Dr. Bambang Supriyanto menghadirkan cerita tentang pencapaian luar biasa Taniyuk dalam mendampingi petani karet, menjadikan mereka contoh nyata bagaimana teknologi dapat membawa perubahan positif dalam praktik pertanian berkelanjutan. Melalui penceritaan ini, peserta mendapatkan wawasan berharga tentang pentingnya inovasi dalam memajukan sektor perhutanan sosial dan lingkungan, serta bagaimana kolaborasi yang erat antara sektor publik dan swasta dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam masyarakat.

 

Selain itu, Dirjen PSKL dengan penuh semangat mengajak seluruh kelompok usaha perhutanan sosial yang mengkhususkan diri dalam produk hasil tanaman karet untuk turut berperan dalam mendukung petani karet dalam menghasilkan lateks premium yang berkualitas. Pesan tersebut menjadi panggilan bersama untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam industri karet, serta memperkuat kolaborasi antara kelompok usaha perhutanan sosial dengan para petani guna menghasilkan produk unggul yang mampu bersaing di pasar global. 



Kehadiran Taniyuk di tengah-tengah festival ini membawa harapan yang tumbuh semakin kuat, bahwa lebih banyak petani karet akan merasakan kesejahteraan yang semakin bertambah, sementara alam dan lingkungan mendapatkan perlindungan yang berkelanjutan. Dalam keterlibatannya yang erat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kolaborasi yang terjalin membawa visi bersama akan terwujudnya ekosistem yang lebih berkelanjutan. Dari harapan ini, lahir semangat untuk terus memajukan praktik pertanian yang lebih bijaksana, teknologi yang inovatif, dan komitmen yang kokoh untuk menjaga alam dan masyarakat.

LATEST NEWS