Ekspansi Kemitraan Taniyuk: Meraih Sukses di Sumatera Selatan dan Membuka Jalan Baru di Lampung, Jambi, Riau, dan Sumatera Barat

Tuesday 12-September-2023

Setelah mencatat kesuksesan gemilang di Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Lempuing, OKI, Sumatera Selatan, Taniyuk bersama dengan Direktorat Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial (PUPS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melangkah lebih jauh. Kedua Pihak sepakat untuk mengembangkan kemitraannya ke wilayah-wilayah baru, di antaranya Lampung, Jambi, Riau, dan Sumatera Barat.

 

Proses ekspansi dimulai dengan kegiatan sosialisasi di Lampung. Antusiasme petani karet di wilayah ini sangat tinggi. Taniyuk telah menjajaki beberapa daerah di Lampung, di antaranya Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Way Kanan yang terdiri dari KPH Bukit Punggur, Tahura Wan Abdul Rachman, Tangkit Tebak, dan Way Waya sebagai tahap awal ekspansinya.

 

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh petani karet di Lampung adalah permasalahan harga dan sistem mata rantai yang belum efektif.

Taniyuk datang dengan solusi inovatif, menghubungkan petani karet secara langsung dengan industri karet, memastikan ketersediaan pembeli, dan memotong rantai penjualan yang panjang. Ini berarti petani karet di Lampung akan mendapatkan harga yang adil, bahkan melebihi harga pasar konvensional. Semua transaksi akan menjadi lebih mudah, jujur, dan transparan berkat Aplikasi Taniyuk.

 

Lebih dari sekadar bisnis, Taniyuk juga membangun kerjasama strategis dengan Direktorat Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial (PUPS) Ditjen PSKL untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk meningkatkan kualitas produk, kuantitas produksi, dan penetapan harga yang adil dalam industri karet.

 

PT Haloni Jane TBK juga turut berkomitmen mendukung pengembangan usaha Perhutanan Sosial melalui pengolahan produk turunan karet. Dalam kerjasama antara PT. Hevea Eka Asia (Taniyuk) dan kelompok Perhutanan Sosial, mereka berupaya menghasilkan sarung tangan lateks yang akan didistribusikan ke pasar nasional dan internasional.

 

Kerjasama antara PT Hevea Eka Asia (Taniyuk) dan Direktorat Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial (PUPS) KLHK diperkuat dengan penandatanganan addendum MoU. Ini membawa fokus pada pengembangan kerjasama di daerah Lampung, Jambi, Riau, Sumatera Barat, dengan menghasilkan jenis turunan karet berupa lateks (Program Lateks Premium) dan bahan olah karet lainnya berupa cup lump (Program Bokar Merah Putih).

 

Tujuan utama dari kerjasama ini adalah meningkatkan pendapatan petani karet melalui peningkatan kapasitas pengelolaan karet untuk kelompok Perhutanan Sosial, serta mendistribusikan hasil karet Perhutanan Sosial ke pasar nasional dan internasional dalam bentuk produk akhir berupa sarung tangan lateks melalui PT Haloni Jane, Tbk.

 

Aplikasi Taniyuk akan memainkan peran kunci dalam memfasilitasi transaksi penjualan Lateks Premium dan Bokar Merah Putih, Taniyuk juga akan mendukung program replanting dan perawatan yang penting bagi keberlanjutan industri karet.

 

Lateks Premium adalah layanan yang ditawarkan untuk petani karet dalam memproduksi lateks berkualitas tinggi yang nantinya akan diolah menjadi sarung tangan medis dan diekspor ke luar negeri.

 

Bokar Merah Putih adalah layanan jual beli lump yang menghubungkan petani langsung dengan pabrik (Industri Karet), bertujuan untuk mendukung penyelamatan industri karet Indonesia secara nasional.

 

Kedua layanan ini, Lateks Premium dan Bokar Merah Putih, memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani karet dan mendukung industri karet berkelanjutan di Indonesia dengan memberikan harga yang lebih baik dan sistem transaksi yang lebih efisien.

 

Dengan langkah-langkah ini, Taniyuk berharap dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi petani karet dan industri karet di Indonesia. Ayo dukung Revolusi Karet Nasional dan Teruslah mengikuti perkembangan Taniyuk karena kami berkomitmen untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.

 

LATEST NEWS